AKU pada ADITYA

ya Allah kepada siapa saja yang sampai di tanganya halaman kecil ini.
yang keinginanya untuk mendapat kebaikan dan kebenaran semata mata mengharapkan ridho Mu,kabulkanlah harapanya.

dan bila siapa saja yang sebaliknya dari itu kehendak dan tujuanya,jadikanlah hidayah dariMu untuknya.

ya Allah sungguh lisan itu memiliki ketergelinciran,maka ampunilah ketergelinciran lisan2 kami.
dalam perkataan dan tulisan ada kesalahan,maka ampunkalah kesalahan perkataan dan tulisan2 kami.

ya Allah Engkau yang maha meneguhkan,teguhkanlah kami dalam ketaatan kepadaMU.
peliharalah kami dari segala maksiat dan jadikanlah setiap perkara dan urusan kami dalam kebaikan,sampai akhir hayat.
amin

semoga amal baik anda mendapat balasan berlipat ganda dari Allah swt
dengan 1000 Berkah dan kebaikan di hari ini

AKU kepada ADITYA

DIA membuatku TRENYUH cerita ini aku alami waktu lebaran kemarin,21.08.2012
dua hari setelah lebaran saat aku bersilaturahmi ke rumah teman di kecamatan pituruh.di sana aku melihat anak kecil berlari dan jatuh,lalu aku membangunkanya.dan di sampingku sudah berdiri sosok ibu muda.
aku terkejut saat tidak sengaja menyentuh perut kiri dari anak kecil itu,masyaallah ada plastik menempel di sana yang isinya feses (kotoran) kenapa dengan anak kecil ini..?
kemudian aku bertanya pada ibunya "bu.. Adik kenapa...?
kemudian ibu itu menjawab sambil menggendong adik kecil dalam peluknya."anak saya sudah 4 x menjalani operasi mas..!" aku kembali tersentak dan tak percaya kalau anak usia 20 bulan ini sudah 4x menjalani bedah.
kemudian aku bersalaman dengan anak itu barokallah namanya Aditya zulfa.sambil berlalu dengan santun ibu itu pergi mengajak anaknya pulang.
akupun kembali duduk dan mengobrol dengan teman lamaku.sambil bertanya tentang anak kecil yang lucu,nggemesin,ceria dan ramah.
aku iba dan tak percaya,kalau adik aditya mengalami cacat lahir tidak memiliki anus (atresia ani) sehingga harus menjalani bedah untuk membuat anus sementara di perut sebelah kiri.
tak terasa hari sudah sore akupun pamit pulang dengan membawa cerita dik adit yang malang,semoga gusti Allah menguatkanya dan memberi cahaya kasih untuknya
malam hari aku tak bisa tidur teringat saat tidak sengaja menyentuh perut adik aditya dan cerita mengenai anak itu
walau berusaha tidur tapi tetap tak bisa,dan kenapa otaku berfikir bagaimana cara membantu anak kecil itu.
aku terus di bayangi rasa tak karuan,akhirnya selang sehari aku kembali ke rumah temanku,tak lupa aku membeli sedikit jajanan warung.
setelah parkir motor di rumah teman aku minta anter untuk mengunjungi adik aditya zulfa.setibanya di sana aku dapati dia sedang main mobil plastik di halaman rumahnya.
yang lebih membuat aku pilu,ayahnya hanya bekerja sebagai buruh tani,dengan penghasilan tidak seberapa.ibu kunthi terpaksa harus ikut membantu mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan buah hatinya.
yang lebih membuat aku pilu,biaya pengobatan dik aditya dari awal pengobatan sudah mencapai 75jt,belum termasuk biaya untuk rawat jalan.
biaya pengobatan di dapat dari hasil menjual sawah orang tuanya yang cuma sepetak dan satu-satunya.
sisanya di dapat dari sedekah tetangganya yang simpati.dan bantuan dari sedekah rombongan yang di kelola mas saptuari sebesar 1jt
sebenarnya jadwal operasi penyambungan usus dik aditya bulan mei lalu,karena biayanya belum ada jadi di tangguhkan dulu hingga bulan januari 2013.di sinilah aku merasa di undang untuk membantu keluarga dik aditya.
tak terasa sudah 2 jam aku mengobrol dengan keluarga dik aditya,akupun berpamitan.selama perjalanan pulang,aku berfikir bagaimana agar bisa membantu keluarga dik aditya.
pagi tgl 25 agust 2012,aku membeli buku di pasar.entah dari mana aku dapat ide ini,membeli kardus bekas indomi,kemudian aku ke rental komputer untuk membuat tulisan infaq untuk dik aditya.
aku tempel di kardus bekas itu,lalu aku titipkan di sebelah tukang rokok eceran yang sudah aku kenal.
4 hari kemudian aku ambil,subhanallah ternyata lumayan.aku langsung meluncur ke rumah dik aditya,setelah sedikit basa basi aku menyerahkan 4 kantong recehan .kenapa bu kunthi menangis saat aku menyerahkanya pada dik aditya.
kemudian aku gendong anak kecil yang lucu itu,dia mengusap pipiku dengan tangan mungilnya sambil memperhatikanku.
kurang lebih 15 menit dik aditya sudah bersahabat denganku,kemudian aku pamit.aku bertekat akan terus membantu keluarga dik aditya sampai sembuh.insyallah,akan ku perjuangkan.mohon doa untuk kesembuhan dik aditya.
lihat profil dik aditya DISINI
kesempatan anda mendapat peluang istimewa dan bersedekah klik DISINI
saya yakin apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi rizky dari Allah,karena saya berangkat dengan keikhlasan dan Bismillahirohmannirohim...